Mengapa Harus Pakai Bahan Lokal?
-
3 Februari 2023 10:33 pm

Mengapa harus pakai Bahan Lokal?

Mengapa harus pakai Bahan Lokal?
Taukah Qilababes dan Qilamoms, Pemerintah kita melalui Kemenperin terus mengupayakan penyerapan bahan baku lokal di berbagai sektor industri dengan cara membuat program sertifikasi TKDN untuk pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional. TKDN adalah singkatan dari 'Tingkat Kandungan Dalam Negeri yaitu bobot penggunaan komponen bahan baku lokal atau yang diproduksi oleh perusahaan lokal. Sertifikasi TKDN akan dipersyaratkan bagi supplier instansi pemerintah dan selanjutnya mungkin dapat lebih luas lagi.


https://poskota.co.id/2022/01/04/kemenperin-ajak-pelaku-industri-tingkatkan-tkdn-dan-sukseskan-substitusi-impor
https://poskota.co.id/2022/01/04/kemenperin-ajak-pelaku-industri-tingkatkan-tkdn-dan-sukseskan-substitusi-impor

Melalui kebijakan local content ini, diharapkan industri dalam negeri semakin maju dan akhirnya dapat bersaing di kancah global, serta mampu terus menopang perekonomian nasional. Kemenerin mentargetkan adanya subtitusi bahan impor sebesar 35% di tahun 2022 dan membidik peningkatan syarat nilai TKDN hingga 50% di tahun 2024. Gimana menurut kamu Qilababes dan Qilamoms? Pentingnya Penggunaan Kandungan Bahan Lokal 1. Mengakselerasi Subtitusi Barang Impor

ilustrasi ekspor impor
ilustrasi ekspor impor


Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, nilai impor pada periode Januari–Maret 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi US$484,5 juta (11,77 persen), bahan baku/penolong US$10.944,7 juta (33,44 persen), dan barang modal US$2.004,8 juta (30,68 persen). Dari tahun ke tahun terjadi kenaikan yang eksponensial dalam jumlah impor dan diprediksikan terus naik jika tidak terjadi akselerasi subtitusi barang impor. Jika kita lihat statistik bulan ke bulan, Nilai impor Indonesia Maret 2022 mencapai US$21,97 miliar, naik 32,02 persen dibanding bulan sebelumnya (Februari 2022) atau naik 30,85 persen dibanding tahun sebelumnya (Maret 2021). Kondisi ini seharusnya mendorong semua pihak, baik pemerintah, pelaku sektor industri dan manufaktur, pelaku sektor perdagangan, maupun konsumen (masyarakat) untuk mulai berupaya saling mendukung untuk menaikkan penggunaan produk, barang dan bahan baku lokal sehingga dapat menggantikan (subtitusi) barang-barang impor. Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa kesadaran penuh dan kontribusi dari semua pihak (stakeholder), karena mau tidak mau semuanya saling berkaitan karena berlakunya hukum supply-demand. Jika konsumen mau membeli barang impor, maka pedagang akan berusaha memenuhi. Jika pedagang mencari barang yang tidak ada di dalam negeri, maka sektor industri akan berusaha memenuhi melalui jalur impor. Pemerintah berperan besar dalam rantai supply-demand ini sebagai pembuat regulasi tertinggi. Pemerintah dapat mengatur demand dari konsumen dan mengatur aktivitas perdagangan serta ndustri dengan membuat peraturan-peraturan dan kebijakan, seperti sertifikasi TKDN yang sudah dilakukan oleh Kemenperin.
Namun cukupkah demikian?


https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/23/temuan-bpom-banyak-kosmetik-ilegal-dari-china-dan-korea-dijual-lewat-online-ruko-untuk-gudang
https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/23/temuan-bpom-banyak-kosmetik-ilegal-dari-china-dan-korea-dijual-lewat-online-ruko-untuk-gudang
Ternyata pemerintahpun memiliki keterbatasan ruang gerak, karena memang tidak mudah mengatur ratusan juta penduduk, ratusan juta pedagang dan puluhan juta industri. Butuh sosialisasi bertahap, butuh konsistensi dan kerja keras instansi-instansi terkait dan butuh dukungan dari berbagai pihak di luar pemerintah. sumber: https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/04/18/1920/ekspor-maret-2022-mencapai-us-26-50-miliar---impor-maret-2022-senilai-us-21-97-miliar.html 2. Menggerakkan Roda Perekonomian Masyarakat Dengan didorong dan didukungnya pembelian produk lokal dan penggunaan bahan baku lokal, maka lama kelamaan akan terbentuk suatu siklus ekonomi yang semakin besar dalam ekosistem industri dan perdagangan dalam negeri. Dengan terwujudnya siklus ini, maka peningkatan kesejahteraan ekonomi akan semakin merata hingga di level masyarakat paling bawah atau grass root.

Bayangkan jika masyarakat Indonesia secara serentak hanya membeli produk-produk merk lokal, dan secara serentak pula industri dan produk-produk lokal hanya menggunakan bahan baku dari petani, peternak atau pengrajin lokal. Industri dalam negeri akan maju, begitu pula para petani dan buruh lokal akan merasakan manfaatnya.


https://www.dompetdhuafa.org/petani-berdaya-eks-pecandu-narkoba-desa-tani-lembang-bagian-satu/
https://www.dompetdhuafa.org/petani-berdaya-eks-pecandu-narkoba-desa-tani-lembang-bagian-satu/
Hal ini harus didukung oleh semua pihak termasuk pelaku industri dan produsen lokal. Seperti yang dilakukan oleh AQUILA. Lewat kampanye #indonesiaheroingredients brand skin care lokal asal Indramayu, AQUILA berkomitmen menggunakan bahan-bahan lokal yang dihasilkan oleh pedagang, petani maupun pengolah bahan lokal dalam produk-produk perawatan kulitnya. Dengan demikian, Aquila tidak hanya menghasilkan produk-produk perawatan kulit yang aman dan berkualitas, tetapi juga turut membantu meningkatkan circular economi yang terlibat dalam produksi bahan baku tersebut. Berbagai bahan lokal yang sudah ditanam dan diolah langsung bersama masyarakat sekitar di Indramayu untuk digunakan dalam produk olahan Aquila diantaranya Lidah Buaya, Bunga Telang, Kemuning, Kenanga, Sereh, Kunyit dan Jahe. Namun kendala yang saat ini dialami adalah tidak meratanya sebaran supply & demand. Ada beberapa komoditas yang oversupply sehingga tidak dapat diserap dan ada yang justru overdemand sehingga membutuhkan lebih banyak partisipan petani lokal. Bahan lokal yang saat ini didapatkan dari petani/pengolah rekanan lokal Aquila diantaranya adalah Mawar, Cocoa dan turunannya, Kencur, berbagai jenis Temu-Rimpang, Makro & Mikro Algae, berbagai Minyak nabati, dan lain lain. Beberapa bahan yang berpotensi dapat diolah dan disediakan secara lokal bekerjasama dengan Aquila diantaranya olahan Mangga dan buah-buahan lainnya. Selain menggerakkan roda perekonomian masyarakat, keberpihakan terhadap local content juga memberi dampak positif pada berbagai sektor, salah satunya berkaitan dengan sustainability - keberlangsungan hidup lingkungan dan kelestarian alam dengan cara mengurangi emisi karbon yang muncul dari proses impor barang.

3. Mengurangi Emisi Karbon (Carbon Footprint) Telah ditemukan bahwa perdagangan dan penggunaan energi memiliki dampak signifikan terhadap tindakan pencemaran lingkungan seperti karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), partikel (PM10), dan emisi gas rumah kaca (GRK). Terdapat tiga saluran utama yang menegaskan dampak perdagangan dan energi terhadap lingkungan antara lain skala, teknik, dan efek komposisi.


https://nusantaramaritimenews.id/berita/penurunan-emisi-karbon-di-sektor-maritim/
https://nusantaramaritimenews.id/berita/penurunan-emisi-karbon-di-sektor-maritim/

Menggunakan bahan baku lokal dapat menghemat potensi terjadinya emisi karbon. Proses pengiriman bahan baku yang setidaknya memakan waktu 15 hari via udara hingga 3 bulan via laut dalam perjalanan, memerlukan energi yang cukup banyak. Energi tersebut dapat dihemat dengan memotong rantai pasok dengan bersumber bahan baku lokal.
Harus muncul inisiatif dari sektor industri dan perdagangan untuk mendukung program reduksi emisi karbon. Seperti skin care AQUILA yang telah bekerjasama dengan beberapa Platform yang bergerak dalam less waste dan sustainable. Selain itu, AQUILA juga melakukan pengolahan kemasan bekas pakai bahan serta produk jadi, baik plastik maupun kaca. Aquila menerima pengembalian kemasan bekas pakai untuk digunakan ulang untuk produk non kosmetik, seperti Pure Essential Oil Aromatherapy Candle dan Sofa Cushion dengan isian Ecobrick.
Link jurnal sumber:
1. The Role of Trade and Energy in Generating Carbon Emissions and Environmental Degradation : http://dx.doi.org/10.13044/j.sdewes.d9.0397
2. Keterbukaan Perdagangan dan Emisi CO2: Studi Empiris Tingkat Provinsi di Indonesia: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl
Demikian beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari penggunaan kandungan bahan lokal. Oleh karena itu, Yuk Qilababes dan Qilamoms kita dukung program peningkatan nilai TKDN untuk produk dan industri dalam negeri! Agar negara kita semakin maju dan masyarakat semain sejahtera. Apa Yang Bisa dilakukan Sebagai Produsen? Patuhi peraturan pemerintah dengan mengikuti sertifikasi TKDN. Namun jangan hanya formalitas saja, dukung partner lokal dengan menggunakan bahan baku dari dalam negeri sebanyak-banyaknya! Seperti yang dilakukan oleh AQUILA, produsen produk-produk kecantikan lokal asal Indramayu yang mengusung kampanye #indonesiaheroingredients.


https://aquilaherb.store/about
https://aquilaherb.store/about
Head Pharmacist sekaligus Pemilik Perusahaan CV. Aquila Magna yang merupakan pemilik merk AQUILA, Puji Sopandi, S. Farm., M.HKes. meneliti beragam tumbuhan lokal dan menemukan bahwa tumbuhan-tumbuhan lokal memilki berbagai khasiat untuk kecantikan yang tidak kalah hebatnya dengan tumbuh-tumbuhan dari mancanegara yang terkenal di dunia kosmetik dan skin care seperti lavender, teatree, dan lain sebagainya. Dengan berbekal penelitian sendiri dan kemauan keras untuk memberdayakan sumber daya lokal, Puji Sopandi dan AQUILA memberanikan diri untuk bersaing di pasar kosmetik dan skin care nasional dan internasional dengan mengusung kampanye #indonesiaheroingredients yang selain mengiklankan kredibilitas produk lokal, juga mempromosikan khasiat dan kualitas dari bahan baku lokal. Apa Yang Bisa dilakukan Sebagai Konsumen? Dukung akselerasi subtitusi barang impor dengan mengkonsumsi produk-produk lokal. Tidak cukup sampai situ, teliti dan pilih produk lokal yang menggunakan bahan baku lokal. Pilih merk lokal yang mendukung penyerapan bahan baku lokal dan memiliki bobot TKDN yang tinggi.
Gimana, Sudah siap jadi agen perubahan?
Blog Post Lainnya
Follow us
Join Official Seller
Contact Us
081323705556
081394293554
info@aquilaherb.com
Stay Updated!
`Subscribe
Aquila Herb Copyright Reserved ©- 2022